Ombak yang tinggi dan angin yang kencang, serta langit yang berwarna kebiru-biruan terdapat beberapa kelompok manusia yang sedang main papan yang beradu dengan ombak. Dulu saat saya belum tahu dan mengerti apa yang disebut dengan surfing atau selancar, karena dalam pikiran saya waktu itu yang ada hanya sekelompok orang-orang gila yang bertaruh nyawa dalam ombak yang besar dan berbahaya hanya untuk bergaya demi mencari sensasi dari orang-orang yang menontonnya. Tetapi seiring dengan waktu pada saat saya mempelajarinya ternyata olah raga ini cukup berbahaya sekaligus memacu andrenalin dan memaksa tubuh anda hingga pada titik batas kemampuan anda. Olah raga ini mungkin kurang popular di Indonesia akan tetapi sangat popular di luar negeri. Selancar air ini dapat ditemui di Indonesia terutama pulau dewata, lombok (kalau ada yang tahu selain pulau ini tolong beritahu saya).
Seperti yang anda tahu kata Surfing berasal dari bahasa asing. Kata surfing atau surfer berasal dari kata surf yang artinya meluncur, merupakan olah raga tradisionil dari kepulauan Hawaii (CMIIW). Dalam olah raga ini mempunyai tingkat kesulitan cukup tinggi. Yang paling penting dari syarat utama untuk bermain selancar yaitu cuma bisa berenang dan punya kemampuan untuk menyelam, nah bagi yang merokok sebaiknya dihindari deh, maklum ketahanan paru-paru sangat diperlukan apabila kita ditelan oleh ombak saat kita jatuh dari papan seluncur kita. Untuk bermain seluncur ombak ini kita harus mengetahui arah angin, ketinggian ombak dan daerah yang kita jadikan tempat untuk berolahraga ini. Kalau kita tidak tahu soal ini bisa dibilang bisa sia-sia jadinya, misalnya aja kalo kita gak tau keadaan ombak terus kita datang ketempatnya dan tahu ternyata ketinggian ombak hanya 30cm maka jangan harap bisa berselancar, paling-paling hanya main air aja, tapi jangan salah kalo untuk pemula ini udah lebih dari cukup loh. Papan yang digunakan juga menggunakan kayu khusus. Papan selancar ini berdiameter kira-kira 2m x 50cm. Untuk bermain dengan papan ini pertama kali harus dilapisi oleh lilin supaya tidak licin (kalau tidak salah).
Ombak, tanpa ombak selancar tidak akan menarik jadinya. Tapi diperlukan trik khusus untuk menaklukan ombak. Bagi peselancar professional mereka telah berlatih selama hampir 10 tahun untuk bisa menjadi yang terbaik dalam mengalahkan ombak. Ombak selain sebagai alat untuk menunjang olah raga ini terkadang juga menyimpan hal yang mematikan buat si atlet ini. Misalnya apabila ketinggian ombak hampir mencapai 40m dan atlet tersebut jatuh kedalam ombak tersebut, maka atlet tersebut akan tersedot dan akan kehabisan napas akibat tidak bisa mengorientasikan dirinya ada di arah mana. Yang ada hanya keadaan berputar-putar dalam air dan sulit untuk keluar dari air tersebut.
Disini olah raga ini kurang mendapat perhatian buat pemerintah. Entahlah mungkin jargon yang tepat berkata “ini Indonesia Bung” ^_^. Padahal kalau dilihat Indonesia terdiri dari gugusan pulau besar dan kecil. Yang paling penting Indonesia kaya dengan kekayaan lautnya, terutama ombaknya yang besar. Negara perairan tapi kok gak dimanfaatkan??? Padahal kalau kita bisa memanfaatkan kelautan kita untuk memajukan olahraga ini dan kita pasti bisa mendapatkan banyak sekali atlet surfing. Bagi saya olah raga ini tidak terdengar sekali suaranya. Yang saya tahu atlet kita cuma ada dua yaitu Rizal Tanjung dan Made Oka (kalau tidak salah loh). Untuk produk juga saya tahu cuma dua yaitu Quicksilver dan Billabong. Duh kasihan sekali ya saya ini, ha ha ha. Itu juga tahunya dari tv padahal saya kira produk tersebut cuma buat baju. Maklumlah baju luar negeri memang bagus dan bergengsi buat orang Indonesia. Saya cuma bisa berharap kalau saja kita bisa memanfaatkan segala potensi yang ada untuk memajukan Negara dan olahraga ini.
Seperti yang anda tahu kata Surfing berasal dari bahasa asing. Kata surfing atau surfer berasal dari kata surf yang artinya meluncur, merupakan olah raga tradisionil dari kepulauan Hawaii (CMIIW). Dalam olah raga ini mempunyai tingkat kesulitan cukup tinggi. Yang paling penting dari syarat utama untuk bermain selancar yaitu cuma bisa berenang dan punya kemampuan untuk menyelam, nah bagi yang merokok sebaiknya dihindari deh, maklum ketahanan paru-paru sangat diperlukan apabila kita ditelan oleh ombak saat kita jatuh dari papan seluncur kita. Untuk bermain seluncur ombak ini kita harus mengetahui arah angin, ketinggian ombak dan daerah yang kita jadikan tempat untuk berolahraga ini. Kalau kita tidak tahu soal ini bisa dibilang bisa sia-sia jadinya, misalnya aja kalo kita gak tau keadaan ombak terus kita datang ketempatnya dan tahu ternyata ketinggian ombak hanya 30cm maka jangan harap bisa berselancar, paling-paling hanya main air aja, tapi jangan salah kalo untuk pemula ini udah lebih dari cukup loh. Papan yang digunakan juga menggunakan kayu khusus. Papan selancar ini berdiameter kira-kira 2m x 50cm. Untuk bermain dengan papan ini pertama kali harus dilapisi oleh lilin supaya tidak licin (kalau tidak salah).
Ombak, tanpa ombak selancar tidak akan menarik jadinya. Tapi diperlukan trik khusus untuk menaklukan ombak. Bagi peselancar professional mereka telah berlatih selama hampir 10 tahun untuk bisa menjadi yang terbaik dalam mengalahkan ombak. Ombak selain sebagai alat untuk menunjang olah raga ini terkadang juga menyimpan hal yang mematikan buat si atlet ini. Misalnya apabila ketinggian ombak hampir mencapai 40m dan atlet tersebut jatuh kedalam ombak tersebut, maka atlet tersebut akan tersedot dan akan kehabisan napas akibat tidak bisa mengorientasikan dirinya ada di arah mana. Yang ada hanya keadaan berputar-putar dalam air dan sulit untuk keluar dari air tersebut.
Disini olah raga ini kurang mendapat perhatian buat pemerintah. Entahlah mungkin jargon yang tepat berkata “ini Indonesia Bung” ^_^. Padahal kalau dilihat Indonesia terdiri dari gugusan pulau besar dan kecil. Yang paling penting Indonesia kaya dengan kekayaan lautnya, terutama ombaknya yang besar. Negara perairan tapi kok gak dimanfaatkan??? Padahal kalau kita bisa memanfaatkan kelautan kita untuk memajukan olahraga ini dan kita pasti bisa mendapatkan banyak sekali atlet surfing. Bagi saya olah raga ini tidak terdengar sekali suaranya. Yang saya tahu atlet kita cuma ada dua yaitu Rizal Tanjung dan Made Oka (kalau tidak salah loh). Untuk produk juga saya tahu cuma dua yaitu Quicksilver dan Billabong. Duh kasihan sekali ya saya ini, ha ha ha. Itu juga tahunya dari tv padahal saya kira produk tersebut cuma buat baju. Maklumlah baju luar negeri memang bagus dan bergengsi buat orang Indonesia. Saya cuma bisa berharap kalau saja kita bisa memanfaatkan segala potensi yang ada untuk memajukan Negara dan olahraga ini.
No comments:
Post a Comment