VCO atau dalam bahasa kerennya Virgin Coconut Oil adalah merupakan minyak kelapa murni hasil dari penyaringan mutu yang ketat dan berkualitas. VCO dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. asal mula vco telah ada dan telah digunakan oleh nenek moyang bangsa indonesia sejak lama, hingga pada tahun belakangan ini vco kembali marak untuk digunakan sebagai bahan obat tradisional, bahan baku jamu, dan untuk industri makanan maupun kosmetik
VCO adalah sebutan lain dari Minyak Dara di Malaysia. Sangat tokcer mengatasi penyakit mengatasi penyakit chronic vertic syndrome atau nama umumnya adalah vertigo akut. Mengapa minyak kelapa ini sangat ampuh dalam mengatasi penyakit maut? Menurut Dr A H Bambang Setiaji, MSc (orang yang mempopulerkan kembali VCO) Vco mengandung 93% asam lemak jenuh, tetapi 47 – 53% berupa minyak jenuh berantai sedang. Sifatnya tidak dapat tersintetis dengan kolesterol, tidak dapat ditimbun oleh tubuh. Endapan kolesterol minyak kelapa murni akan melarutkan kolesterol tersebut. Kolesterol akan larut sehingga peredaran darah akan kembali lancar. Akan tetapi itu akan membutuhkan waktu yang lama. Menurut Prof Dr Walujo Soerdibroto, MSc, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyatakan bahwa konsumsi minyak kelapa tidak akan berdampak buruk terhadap kesehatan. Justru akan membina kesehatan termasuk jantung dan pembuluh darah. Sebagai contoh umum Pukapuka dan Tokelau yang berada di kepulauan pasifik, mengkonsumsi lemak dalam bentuk minyak kelapa lebih dari 60% dari total kalori per hari. Dari rumus yang selama ini dipercaya banyak orang bahwa mengkonsumsi lemak lebih dari 30% dari total kalori dapat menyebabkan penyakit jantung. Sekitar 10% diantaranya batas maximum konsumsi lemak jenuh, artinya konsumsi masyarakat Pukapuka dua kali dari ambang batas. Fakta yang terdapat pada mereka adalah meraka terbebas dari berbagai ragam penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, kanker. Minyak buah anggota famili Palmae ini juga berperan menyembuhkan penyakit kencing manis. Sebab, ia meransang insulin yang bertugas mengangkut zat gula ke sel – sel tubuh. “Jika makan lemak hewan kita memerlukan senyawa insulin yang dikeluarkan dari pankreas untuk memecahkan lemak. Jika banyak mengkonsumsi VCO tidak perlu insulin lagi. Insulin hanya bertugas mengatur darah dan penderita diabetes bisa sembuh.”
Zat dominan yang terdapat pada minyak dara ini:
1. Asam Laurat mencapai 50.33%
2. Asam Kaproat mencapai 14.23%
3. Asam Kaprat mencapai 10.25%
4. Asam Miristat mencapai 12.91%
5. Asam Palmitat mencapai 4.92%
Asam laurat terdapat antivirus, anti bakteri, anti protozoa. Patogen yang mampu diatasi oleh minyak murni ini adalah bakteri Streptococcus agalactiae, dan Streptococcus aerus, beragam virus seperti Herpes, Sarkoma HIV, leukemia, dan Cytomegalovirus. Maklum saja semua pathogen itu berlapis lemak. Dengan demikian asam laurat yang berupa minyak dapat menyatu dengan organisme itu dan kemudian mematikannya.
VCO vs AIDS
Di Filipina telah dilakukan uji coba terhadap 14 pasien berusia 14 – 48 tahun dan dari hasil uji coba tersebut virus HIV yang diidap oleh ke 14 pasien tersebut melemah. Hali ini disebabkan oleh kunci asam lemak rantai sedang (Medium Chain Fatty Acid / MFCA). MFCA pada VCO berupa asam laurat yang mencapai kadar 53% dari total keseluruhan VCO. Asam laurat adalah sumber monolaurin dan sodium laurin sulfat – dua senyawa pengontrol virus HIV. Cara kerja MCFA adalah menyusup ketubuh virus dengan cara meniru asam lemak pembungkus sang penyakit atau yang disebut membran lemak. Dari dalam membran itulah sang penyusup melemahkan membran sehingga pecah berkeping – keeping dan kemudian virus tersebut mati. Didalam penelitian yang sama ternyata VCO memiliki kandungan yang sama seperti ASI. Asam lemak yang bersifat anti mikroba inilah yang akan melindungi bayi dari infeksi penyakit disaat sang bayi sedang membentuk pertahanan tubuhnya yang masih belum sempurna. Tidak heran kalau industri susu bayi menggunakan VCO sebagai bahan baku utamanya dalam memproduksi susu bayi.
Manfaat lain dari VCO adalah:
1. Dapat menghilangkan ketombe
2. Dapat menghilangkan flek hitam pada wajah
3. Dapat melansingkan tubuh
VCO adalah sebutan lain dari Minyak Dara di Malaysia. Sangat tokcer mengatasi penyakit mengatasi penyakit chronic vertic syndrome atau nama umumnya adalah vertigo akut. Mengapa minyak kelapa ini sangat ampuh dalam mengatasi penyakit maut? Menurut Dr A H Bambang Setiaji, MSc (orang yang mempopulerkan kembali VCO) Vco mengandung 93% asam lemak jenuh, tetapi 47 – 53% berupa minyak jenuh berantai sedang. Sifatnya tidak dapat tersintetis dengan kolesterol, tidak dapat ditimbun oleh tubuh. Endapan kolesterol minyak kelapa murni akan melarutkan kolesterol tersebut. Kolesterol akan larut sehingga peredaran darah akan kembali lancar. Akan tetapi itu akan membutuhkan waktu yang lama. Menurut Prof Dr Walujo Soerdibroto, MSc, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyatakan bahwa konsumsi minyak kelapa tidak akan berdampak buruk terhadap kesehatan. Justru akan membina kesehatan termasuk jantung dan pembuluh darah. Sebagai contoh umum Pukapuka dan Tokelau yang berada di kepulauan pasifik, mengkonsumsi lemak dalam bentuk minyak kelapa lebih dari 60% dari total kalori per hari. Dari rumus yang selama ini dipercaya banyak orang bahwa mengkonsumsi lemak lebih dari 30% dari total kalori dapat menyebabkan penyakit jantung. Sekitar 10% diantaranya batas maximum konsumsi lemak jenuh, artinya konsumsi masyarakat Pukapuka dua kali dari ambang batas. Fakta yang terdapat pada mereka adalah meraka terbebas dari berbagai ragam penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, kanker. Minyak buah anggota famili Palmae ini juga berperan menyembuhkan penyakit kencing manis. Sebab, ia meransang insulin yang bertugas mengangkut zat gula ke sel – sel tubuh. “Jika makan lemak hewan kita memerlukan senyawa insulin yang dikeluarkan dari pankreas untuk memecahkan lemak. Jika banyak mengkonsumsi VCO tidak perlu insulin lagi. Insulin hanya bertugas mengatur darah dan penderita diabetes bisa sembuh.”
Zat dominan yang terdapat pada minyak dara ini:
1. Asam Laurat mencapai 50.33%
2. Asam Kaproat mencapai 14.23%
3. Asam Kaprat mencapai 10.25%
4. Asam Miristat mencapai 12.91%
5. Asam Palmitat mencapai 4.92%
Asam laurat terdapat antivirus, anti bakteri, anti protozoa. Patogen yang mampu diatasi oleh minyak murni ini adalah bakteri Streptococcus agalactiae, dan Streptococcus aerus, beragam virus seperti Herpes, Sarkoma HIV, leukemia, dan Cytomegalovirus. Maklum saja semua pathogen itu berlapis lemak. Dengan demikian asam laurat yang berupa minyak dapat menyatu dengan organisme itu dan kemudian mematikannya.
VCO vs AIDS
Di Filipina telah dilakukan uji coba terhadap 14 pasien berusia 14 – 48 tahun dan dari hasil uji coba tersebut virus HIV yang diidap oleh ke 14 pasien tersebut melemah. Hali ini disebabkan oleh kunci asam lemak rantai sedang (Medium Chain Fatty Acid / MFCA). MFCA pada VCO berupa asam laurat yang mencapai kadar 53% dari total keseluruhan VCO. Asam laurat adalah sumber monolaurin dan sodium laurin sulfat – dua senyawa pengontrol virus HIV. Cara kerja MCFA adalah menyusup ketubuh virus dengan cara meniru asam lemak pembungkus sang penyakit atau yang disebut membran lemak. Dari dalam membran itulah sang penyusup melemahkan membran sehingga pecah berkeping – keeping dan kemudian virus tersebut mati. Didalam penelitian yang sama ternyata VCO memiliki kandungan yang sama seperti ASI. Asam lemak yang bersifat anti mikroba inilah yang akan melindungi bayi dari infeksi penyakit disaat sang bayi sedang membentuk pertahanan tubuhnya yang masih belum sempurna. Tidak heran kalau industri susu bayi menggunakan VCO sebagai bahan baku utamanya dalam memproduksi susu bayi.
Manfaat lain dari VCO adalah:
1. Dapat menghilangkan ketombe
2. Dapat menghilangkan flek hitam pada wajah
3. Dapat melansingkan tubuh
No comments:
Post a Comment